Kamis, 18 April 2013

Ujian Gagal Nasional



Ujian Gagal Nasional
Ujian Gagal Nasional, Mungkin ini yang bisa admin katakan untukUjian Nasional 2013 tahun ini. Terjadi banyak karut marut dalam pelaksanaan Ujian Nasional berlangsung pada hari pertama. Sampai-sampai Kemendiknas melakukan Konferensi Pers atas huru-hara pelaksanaan UN hari ini, dengan dua point penting pada pertemuan pers tersebut yaitu : 
  1. Evaluasi kinerja Kemendiknas 
  2. Keterlambatan UN di Indonesia Bagian Tengah.
Sempat juga beberapa media memprovokasi agar Mentri Pendidikan Bapak M Nuh segera mengundurkan diri akibat pelaksanaan UN yang ditunda di beberapa daerah yang belum pernah terjadi  sepanjang Ujian Nasional di Indonesia di lakukan. Hal ini dapat dilihat pada wawancara di salah satu media televisi yang melakukan wawancara interaktif dan menghadirkan anggota DPR RI komisi X dan Forum Wali Murid Makassar Yusuf Gunco. Dengan mengahabiskan dana sebesar 94,8 miliar program tahunan Kemendiknas bukan semakin meningkat bahkan terpuruk betul-betul disebut Ujian Gagal Nasional.

PT Balebat Dedikasi Prima Dituding tidak Mampu Mengantarkan Lembar Soal UN Tepat Waktu



Akibat  30 Daerah di SUMUT Gagal UN hari ini, dari 33 kabupaten dan kota yang ada di Sumut, hingga pukul 15.30 WIB tercatat ada 521 sekolah mengalami kendala dan mungkin dapat terus bertambah. Kendala yang paling dominan adalah ketiadaan soal pada hari pertama pelaksanaan UN itu membuat Dinas Pendidikan Sumut dan instansi terkait termasuk pengawas, memutuskan untuk tidak melanjutkan UN pada hari kedua dan seterusnya. Mereka memutuskan untuk menggelar ujian susulan pada 22 April mendatang.

Akibat Kekurangan lembar soal ujian menjadi persoalan utama yang dihadapi penyelenggara UN di Sumut hari ini. PT Balebat Dedikasi Prima yang memenangkan tender untuk pencetakan lembar soal untuk wilayah Sumut serta tiga provinsi lainnya, ternyata tidak mampu mengantarkan lembar soal UN itu tepat waktu ke berbagai wilayah di Sumut. Sumber : detikNews

Sedangkan PT Ghalia lebih parah lagi sebagai pemenang tender di 11 Provinsi Indonesia bagian tengah juga mengalami keterlambatan lembar soal UN ditunda sampai tanggal 18 s/d 23 April 2013. Bahkan sampai Presiden SBY menugaskan M Nuh uhtuk melakukan investigasi atas tertundanya UN di 11 Provinsi tersebut.

Minggu, 07 April 2013

Soal Praktik Uji Kompetensi Teknik Audio video Paket 2 Tahun 2013

SOAL PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK AUDIO VIDEO PAKET 2
I.       PETUNJUK
1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik, yang terdiri dari 6 halaman.
2. Ujian praktik ini terdiri atas 3 tugas dengan rincian penugasan sebagai berikut:
Hari ke-1: 6 jam; perencanaan rangkaian Power Amplifier BTL.
Hari ke-2: 10 jam; perakitan rangkaian Power Amplifier BTL.
Hari ke-3: 8 jam; pengujian rangkaian Power Amplifier BTL.
3. Periksalah semua kebutuhan alat dan bahan.
4. Kalibrasilah peralatan sebelum digunakan.
5. Pakailah pakaian praktek.
6. Perhatikanlah keselamatan kerja.

II.      KESELAMATAN KERJA
1. Bekerjalah dengan hati-hati.
2. Simpanlah sisa ferrit clorida pada wadah yang telah disediakan.
3. Hati-hatilah dalam menggunakan peralatan.
4. Hati-hatilah dalam menggunakan dan menempatkan solder.

    III.       DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN

komponen bisa lihat langsung rangkaian dibawah ini :  Amplifier BTL dengan menggunakan IC LA 4440

IV.        SOAL/TUGAS

Kegiatan Uji Kompetensi berupa pembuatan Perakitan Amplifier BTL
dilaksanakan dalam 3 tahap dengan sejumlah kegiatan. Lakukan pembuatan dengan ketentuan sebagai berikut.


A. Pembuatan PCB dan pemasangan komponen.
1.   Gambarlah layout PCB secara manual pada kertas grafik dengan ukuran 10 cm x 8 cm maksimal. Kumpulkan hasilnya.
2.   Buatlah layout PCB untuk memindahkan gambar atau memindahkan layout ke copperclade secara manual.
3.   Larutkan coperclade dan lapisi dengan perak nitrat
4.   Lakukan pengeboran PCB
5.   Periksa jumlah serta kualitas komponen rangkaian yang disediakan panitia ujian
6.   Pasang komponen rangkaian.
7.   Setelah disolder dan dilakukan pemotongan kaki, pekerjaan dikumpulkan.

B.  Pemasangan pada box dan Pengujian
1.   Pasang rangkaian yang telah dibuat ke dalam box yang telah disiapkan, lengkapi dengan kabel sehingga siap diuji.
2.   Lakukan pengujian seperti blok sebagai berikut :


Gambar 1. Susunan peralatan untuk pengujian fungsi amplifier

Gambar 2. Susunan peralatan untuk pengujian respons frekuensi

3.   Isilah hasil pengukuran dan pengujian pada format yang telah disiapkan.
4.   Rapihkan peralatan dan kumpulkan beserta hasil pengukuran.
5.   Matikan sumber tegangan pada peralatan pengujian.

C. Presentasi dan Wawancara

1.   Bereskan tampilan peralatan sehingga menjadi peralatan yang menarik.
2.   Lakukan presentasi di hadapan penilai yang ditunjuk
3.   Jawablah pertanyaan penguji mengenai fungsi, cara kerja dan aplikasi peralatan yang telah dibuat.

D. Diagram skema Rangkaian

(Skema rangkaian Power Amplifier yang akan dirakit disesuaikan dengan kondisi
komponen Amplifier BTL yang ada didaerah dan sekolah masing-masing.)


Sabtu, 06 April 2013

Ini Dia Cara Sederhana Bikin Home Theater

Anda suka nonton film? Atau karaoke di rumah? Hmm pas sekali jika membangun sebuah sarana home theater! Tanpa harus mengganggu tetangga sebelah rumah, kita bisa tertawa, bernyanyi tanpa ada yang saling dirugikan. Membuat home theater untuk pemula adalah tantangan. Perhatikan penempatan material akustik agar bisa mendapatkan kualitas suara yang seimbang.

Home theater merupakan tempat dimana suara dan gambar membuat stimulasi pada alam bawah sadar dan kenyamanan. Untuk itu saat mendesain home theater selalu perhatikan pengaturan elemen ruang yang bisa mempengaruhi suara dan gambar.Untuk suara, hal utama yang harus diperhatikan adalah menghindari gaung yang menggangu. Caranya biasanya dengan teknik peredaman suara (akustik). Akustik yang baik membuat suara jadi baik, tidak bergaung atau berbeda dengan sumber suaranya.
Akustik yang baik bukan berarti menyerap suara hingga 100%, karena ruang yang terlalu menyerap suara juga membuat suasana lebih terasa kaku, dan membuat jenuh.  Untuk mencegah itu, ada dua hal yang harus dikenali dari fungsi akustik, yaitu menyerap dan meredam. 
Prioritaskan  material akustik pada dinding  belakang, dinding samping , dan area surround speaker . Lantai  dan pintu juga penting diperhatikan, karena terkait dengan hubungan suara dengan ruang lain (lantai lain). Home theater  yang kedap suara membuat aktivitas menonton tak mengganggu aktivitas lainnya di rumah.
Apa saja material standar yang bisa dijadikan alat peredam? Kini banyak pilihannya lho. bahan karpet,  parket , gypsum ,  plywood  , dan kain bisa menjadi pilihan pelapis dinding , lantai, plafon, dan pintu.  Jika ingin lebih maksimal meredam suara, tambahkan panel kedap suara yang dipasang berjarak dari depan dinding. Rongga diantara panel ini bisa berfungsi sebagai peredam suara yang baik. Bagaimana? Sudah siap membuat home theater sendiri?

CARA MENGUBAH PC MENJADI HOME THEATER

Berkembangnya teknologi saat ini melahirkan banyak perangkat multimedia baru, mulai dari console game, personal computer, perangkat Hi-Fi, blue ray player dll. Tapi apa jadinya jika Anda menginginkan suatu perangkat yang bisa diandalkan untuk bekerja sekaligus mampu memenuhi kebutuhan media hiburan dalam satu perangkat? Dari sinilah istlah HTPC lahir. Pastinya Anda sudah tahu tentang HTPC, sebuah perangkat PC mungil yang mampu berperan sebagai PC, Media Player, Home Theater, bahkan untuk gaming.
Bahkan saat ini ada varian baru dari televisi yaitu SMART TV yang kurang lebih memiliki fungsi sama halnya dengan HTPC. Namun, harganya yang cukup mahal dan beberapa fitur yang tersedia belum bisa digunakan di negara kita. Hal ini yang membuat HTPC masih digemari sampai saat ini. Jika Anda memiliki PC dan ingin merubah PC Anda layaknya HTPC Anda bisa mengikuti tips berikut ini.

gambar transistor & simbolnya

ini adalah gambar TRANSISTOR & SIMBOLNYA












Macam Macam Transistor


Contoh tipe-tipe transistor
Transistor merupakan komponen penting yang dipakai dalam barang-barang elektronika seperti TV, radio, komputer, dll. Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada dasarnya transistor adalah dua dioda yang dipertemukan, sehingga cara mengujinya juga hampir sama dengan menguji dioda.

Secara umum, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.

Prinsip Kerja Transistor
Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar transistor, bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan field-effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda.
Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati satu daerah/lapisan pembatas dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut.
FET (juga dinamakan transistor unipolar) hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya (dibandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus listrik utama). Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat dirubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut. Lihat artikel untuk masing-masing tipe untuk penjelasan yang lebih lanjut.

Macam Macam Transistor
Macam-macam transistor secara umum dibedakan menjadi:
*Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
*Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain
*Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC (Integrated Circuit) dan lain-lain.
*Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
*Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power
*Maximum frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave, dan lain-lain
*Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain

PNP  NPN   P-Chanel  N-Chanel

Transistor yang biasa dipakai dalam barang-barang elektronik terutama TV dan monitor adalah yang berjenis NPN/PNP dan MOSFET. Tipe-tipe transistor juga tidak harus sama, tetapi biasanya ada beberapa seri yang bisa dipakai sebagai ganti kalau salah satu tipe tidak dijumpai.

Kalau saya pribadi biasanya jika ingin mengganti sebuah transistor terlebih dahulu melihat kegunaan atau fungsi dari transistor tersebut, jika transistor tersebut digunakan sebagai penguat maka dalam menggantinya tidak harus sama tipe, tetapi bisa mencari yang sama fungsi dan penguatannya, atau mencari tipe yang paling dekat.

Demikian penjelasan tentang transistor yang panjang lebar, semoga bisa bermanfaat untuk menambah kamus pengetahuan kita, siapa tahu suatu saat kita memerlukannya.

untuk melihat gambar-gambar tr dan simbolnya KLIK DISINI

Minggu, 31 Maret 2013

Contoh LJK UN 2013 dengan Barcode

Dengan terjadinya perubahan Ujian Nasional 2013 ini banyak kalangan yang berprediksi UN tahun ini kemungkinan banyak siswa yang mengalami kegagalan atau tidak lulus. Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi tindak kecurangan selama UN berlangsung. Misalnya, dengan paket soal dan LJK UN yang dijadikan satu dengan sistem Barcode kemungkinan kecurangan akan dapat di minimalisir karena kode soalnya dalam bentuk Barcode. Sistem Barcode hanya dapat dibaca oleh alat khusus sehingga peserta UN tidak mengetahui kode soalnya sendiri kecuali oleh pemindai komputer. 
Dengan metode soal ujian nasional dan lembar jawaban komputer yang terpadu menjadi satu ditambah lagi kode soal dalam bentuk barcode atau garis-garis maka siswa tidak lagi dapat berlaku curang dalam ujian nasional tahun 2013 ini.Sehingga apabila siswa tidak bekerja dengan prosedur kerja yang dianjurkan, besar kemungkinan belum lagi menjawab soal ujian, LJK UNnya sudah tidak valid karena kesalahan mengisi data.
Berikut ini contoh LJK UN 2013 dengan sistem barcode

4 Tahapan Mengisi LJK UN 2013 agar Sukses

UN 2013 Menggunakan Barcode
Mengingat Pelaksanaan UN 2013 akan digelar maka berbagai persiapan perlu diperhatikan oleh peserta UN mengingat Ujian Nasional tahun ini menggunakan sistem barcode. Oleh karena itu sebelum mengerjakan soal perlu melakukan tahapan-tahapan kerja yang harus diikuti oleh peserta UN 2013.

Berikut ini tahapan yang harus diperhatikan oleh peserta UN 2013;
  1. Peserta harus memastikan bahwa antara soal dan LJK UN harus bersatu. Jika sudah terpisah maka peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti soal.
  2. Pastikan naskah soal dan LJK UN tidak dalam keadaan rusak. Peserta harus memperhatikan satu persatu soal dan memastikan tidak ada satupun naskah soal yang rusak atau tidak terbaca. Tahapan ini perlu diperhatikan karena jika pada saat ditengah-tengah proses pengerjaan baru ketahuan ada soal yang tidak terbaca maka peserta wajib meminta soal baru ini berarti peserta UN harus memulai dari awal.
  3. Jika tahapan pemeriksaan naskah soal dan LJK UN masih baik maka isi identitas di naskah soal dan LJK UN sesuai dengan kartu ujian. Setelah di isi peserta UN boleh melepaskan LJK UN dari naskah soal. Hal ini untuk menghindari terjadinya soal tertukar.
  4. Selanjutnya kerjakan soal yang kamu anggap mudah 
untuk melihat contoh LJK yg menggunakan BARCODE silakan KLIK DISINI

Sabtu, 16 Maret 2013

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs
=================================
1. BAHASA INDONESIA SMP/MTs


NO KOMPETENSI INDIKATOR
 --------------------------------------

1. Membaca dan memahami berbagai
teks nonsastra (biografi, artikel,
berita, iklan, tabel/diagram, bagan,
grafik, peta, denah), berbagai karya
sastra (puisi, antologi puisi, cerpen,
buku kumpulan cerpen, cerita anak,
buku cerita anak, novel remaja, novel
angkatan 20 – 30-an, dan drama).
 -Mengidentifikasi isi dan bagian suatu teks.
-Menentukan persamaan isi berita.
-Menentukan perbedaan penyajian berita.
-Mengidentifikasi isi teks biografi/iklan.
-Menentukan kalimat fakta/opini dalam teks iklan.

Minggu, 10 Maret 2013

Kisi-Kisi UN 2013 bahasa indonesia SMK Teknologi


Bidang Studi Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk tahun 2013. Jumlah soal yang disajikan sekitar 50 soal yang terdiri dari soal pilihan berganda dengan 5 (lima) option ; A, B, C, D, dan E. Berikut ini kami sampaikan materi soal UN Bahasa Indonesia untuk SMK 2013 mengacu pada Kisi-kisi Soal UN SMK tahun 2013 yang diberikan BSNP Indonesia.

Materi yang harus dikuasai siswa / siswi berdasarkan kisi-kisi diantaranya :

  1. Kompetensi

  2. Membaca berbagai informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat dan berbagai bentuk teks.

    Indikator

    1. Menentukan gagasan pokok, simpulan, makna istilah, kalimat penjelas, pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf.
    2. Menentukan jenis laporan.
    3. Menentukan isi petunjuk kerja.
    4. Menentukan isi riwayat hidup/biografi.
    5. Menentukan isi grafik/matriks.
    6. Menentukan tanggapan logis dan tanggapan yang sesuai dengan isi paragraf.
    7. Menentukan kata baku/tidak baku, kata bersinonim/berantonim, kata bermakna konotasi, kata bermakna proses/hasil, dan perubahan makna kata.
    8. Menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks.
    9. Menentukan kalimat yang berbentuk opini/fakta dalam paragraf.
    10. Menentukan makna ungkapan/peribahasa.
    11. Menentukan tema dan majas dalam puisi.
    12. Menentukan amanat cerpen/novel.
    13. Menentukan latar dan tahapan alur novel/roman.
    14. Menentukan unsur ekstrinsik novel.
    15. Menentukan isi naskah drama, dan perwatakan tokoh.
  3. Kompetensi

  4. Menulis berbagai teks dalam konteks bermasyarakat; membuat parafrasa; menulis jenis-jenis wacana (naratif, deskriptif, ekspositoris, argumentatif); meringkas teks; menyimpulkan isi teks; menulis proposal, surat, dan laporan.

    Indikator

    1. Menentukan penulisan kata, pilihan kata, dan ungkapan.
    2. Menentukan pikiran penjelas, kalimat efektif, kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan, dan susunan topik karangan.
    3. Menentukan tujuan, jenis kegiatan, dan sistematika penulisan proposal.
    4. Menentukan penulisan bagian-bagian surat, kalimat pembuka, kalimat penutup, kalimat surat balasan yang santun.
    5. Menentukan kalimat memo.
    6. Menentukan isi surat berita keluarga.
    7. Melengkapi paragraf sesuai dengan jenisnya.
    8. Melengkapi bagian-bagian surat kuasa.
    9. Menentukan isi surat perjanjian jual beli.
    10. Menentukan kalimat pengumuman.
    11. Menyusun catatan kaki.
    12. Menentukan isi catatan hasil rapat.
    13. Menentukan isi kata pengantar laporan, dan simpulan laporan.
    14. Menentukan kalimat poster.
Dengan berdasarkan kisi-kisi materi / SKL UN SMK bidang Bahasa Indonesia tersebut seyogyanya para guru di sekolah menengah kejuruan (SMK) senantiasa berpedoman pada materi tersebut dalam memberikan pengajarannya supaya lebih terfokus sehingga para siswa dapat mencapai keberhasilan dalam ujian nasional di tingkat SMK.
kisi kisi matematika klik d

Sabtu, 09 Maret 2013

PEMBAHASAN SOAL UN MATEMATIKA 2013



  1. Kompetensi

  2. Melakukan operasi bilangan real dan menerapkannya dalam bidang kejuruan.

    Indikator

    1. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan operasi bilangan real.
    2. Menentukan hasil operasi bilangan berpangkat dan bentuk akar, dan/atau logaritma.
  3. Kompetensi

  4. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel serta dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan.

    Indikator

    1. Menyelesaikan masalah sistem persamaan atau pertidaksamaan linear dua variabel.
  5. Kompetensi

  6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi linear, fungsi kuadrat, program linear, dan sistem pertidaksamaan linear.

    Indikator

    1. Menentukan fungsi linear dan/atau grafiknya.
    2. Menentukan fungsi kuadrat dan/atau grafiknya.
    3. Menentukan model matematika dari masalah program linear.
    4. Menentukan daerah himpunan penyelesaian dari masalah program linear.
    5. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear.
  7. Kompetensi

  8. Menerapkan konsep matriks dan vektor untuk memecahkan masalah.

    Indikator

    1. Menentukan hasil operasi matriks atau invers suatu matriks.
    2. Menentukan hasil operasi vektor dan besar sudut antar vektor pada bidang atau ruang.
  9. Kompetensi

  10. Menerapkan prinsip-prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.

    Indikator

    1. Menentukan ingkaran dari suatu pernyataan.
    2. Menentukan invers, konvers, atau kontraposisi.
    3. Menarik kesimpulan dari beberapa premis.
  11. Kompetensi

  12. Menentukan unsur-unsur bangun datar, keliling dan luas bangun datar, luas permukaan dan volume bangun ruang, unsur-unsur irisan kerucut serta dapat menerapkannya dalam bidang kejuruan.

    Indikator

    1. Mengidentifikasi bangun datar, bangun ruang, dan unsur-unsurnya.
    2. Menghitung keliling dan luas bangun datar atau menyelesaikan masalah yang terkait.
    3. Menghitung luas bangun permukaan bangun ruang atau menyelesaikan masalah yang terkait.
    4. Menghitung volume bangun ruang atau menyelesaikan masalah yang terkait.
  13. Kompetensi

  14. Menerapkan konsep perbandingan trigonometri dalam pemecahan masalah.

    Indikator

    1. Menentukan unsur-unsur segitiga dengan menggunakan perbandingan trigonometri.
    2. Mengkonversi koordinat kutub ke koordinat kartesius atau sebaliknya.
  15. Kompetensi

  16. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret.

    Indikator

    1. Mengidentifikasi pola, barisan, atau deret bilangan.
    2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan atau deret aritmetika.
    3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri.
  17. Kompetensi

  18. Menerapkan konsep peluang dalam pemecahan masalah.

    Indikator

    1. Menentukan permutasi atau kombinasi.
    2. Menghitung peluang suatu kejadian atau frekuensi harapannya.
  19. Kompetensi

  20. Menerapkan konsep dan pengukuran statistik dalam pemecahan masalah.

    Indikator

    1. Menginterpretasi data yang disajikan dalam bentuk tabel atau diagram.
    2. Menghitung ukuran pemusatan data.
    3. Menghitung ukuran penyebaran data.
  21. Kompetensi

  22. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

    Indikator

    1. Menentukan limit fungsi aljabar atau fungsi geometri.
    2. Menentukan turunan fungsi aljabar atau fungsi geometri.
    3. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep turunan.
  23. Kompetensi

  24. Menggunakan konsep integral dalam pemecahanan masalah.

    Indikator

    1. Menentukan integral tak tentu atau integral tentu dari fungsi aljabar atau trigonometri.
    2. Menentukan luas daerah di antara dua kurva.
    3. Menentukan volume benda putar.
  25. Kompetensi

  26. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah.

    Indikator

    1. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan lingkaran atau parabola.

Selasa, 05 Maret 2013

KISI KISI SOAL UN SMK TEKNOLOGI BAHASA INGGRIS 2013

  1. Kompetensi

  2. Listening (Mendengarkan). Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal, transaksional, monolog sederhana dan teks fungsional pendek berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, pekerjaan dan keprofesian. 1. Pictures

    Indikator

    1. Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang kegiatan yang sedang berlangsung di dalam ruangan (indoor)/di
    2. luar ruangan (outdoor) sesuai dengan gambar.
    3. Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang lokasi suatu benda/posisi seseorang sesuai dengan gambar.
    4. Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang penampilan (ciri-ciri fisik) seseorang/deskripsi benda sesuai dengan gambar.
    2.Questions/Statements-Responses

    Indikator

    1. Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang berisi pemberian saran/pendapat.
    2. Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang mengungkapkan sebuah undangan/penawaran.
    3. Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang berisi pemberian arah atau lokasi suatu tempat/keberadaan seseorang/kondisi suatu benda/tempat.
    3. Short Conversation